Pedulikah Engkau

dalam kelam jiwaku terdampar di kesunyian.
tiada suara desir anginpun entah kmana.
yang ada hanyalah desah nafasku sendiri.
sesak terasa setiap hembusan yang kukeluarkan.

Dimanakah teman yang menemaniku disaat senang
dimanakah sahabat yang slalu memberikanku nasihat
dimanakah ibu yang slalu memberiku petuah bijak
smua menghilang saat aku perlukan.

Tapi..................aku masih punya satu harapan
untuk menyandarkan sgala keluh kesahku
hanya dirimu yang sanggup obati lukaku
hanya kamu yang bisa buatku tersenyum lagi

tapi..............Engkau pun tiada entah dimana
sayank datanglah padaku walau hanya sekejap
hidupku sunyi, sepi dalam kesendirian
aku sendiri di duniaku, aku melangkah tanpa arah

bantu aku untuk bangkit di kehidupan
hanya engkau yang sanggup,
hanya engkau yang mampu
jangan biarkan aku mati karena dirimu

tak apa

mua takan terselesaikan, 
jika saling diam tanpa kata....
apa yg kau mau tk pernah ku tau 
& apa yg ku mau tak pernah kau tau....

biarlah rasa sakit ini trs kurasa, 
 sbagai pembelajaran mencapai kesabaran yg sebenarnya.

Siapa

kuhanya ingin sbuah kpastian.....walau kusadar
Kesendirian bukan berarti dosa...

Karena kita diciptakan berpasang-pasangan...
Seperti tangan..., ada tangan kanan dan kiri...
Seperti kaki..., ada kaki kanan dan kiri...
Matahari dan Bulan...
Siang dan Malam...
Sama halnya...
Seperti laki-laki dan perempuan.

engkau tetap kunanti di kesendirian ini

sendir

sendiri dalam kedamaian....
sebelum terlahir di perut ibu
sendiri tanpa teman menemani

di dunia ini.......
ternyata akupun harus sendiri

saat matipun di dalam kubur
akan tetap sendiri
tapi sendiri selalu membawa arti

terserah

kdng perubahan itu ada, seiring berjlnnya waktu...
kuperlu adaptasi yg tdk mdh.

merenda makna yg kdng pnuh sandiwara.
mengukir hidup yg kdng pnuh dgn canda & duka.

ku tak ingin kau seperti apa yg ku inginkan.
tapi jadilah dirimu sendiri seperti apa yg Tuhan inginkan.

ku tak ingin egois utk mngharap kau ada.
ku tak akn memaksa
jika kau mrasa trsiksa.

kuikuti jejakmu, biarkan ku tetap jdi byngmu.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More